Genset diesel umumnya digunakan sebagai catu daya darurat / cadangan setelah kegagalan listrik dan kegagalan daya.Oleh karena itu, dalam banyak kasus, genset berada dalam keadaan siaga.Jika terjadi pemadaman listrik, genset harus dapat "menghidupkannya dan mensuplainya", jika tidak maka akan kehilangan arti daya cadangan.

Coolant merupakan bagian penting dari aksesoris (consumable) yang dibutuhkan untuk perawatan genset.Temperatur genset diesel akan naik tajam karena pengaruh pembakaran bahan bakarnya sendiri selama operasi.Lingkungan bersuhu tinggi tidak hanya mempengaruhi efisiensi kerja set, tetapi juga menyebabkan kegagalan komponen dan merusak genset.Pada akhirnya, apa efek pendingin pada pengoperasian genset diesel?Genset Kent merangkum poin-poin berikut:

Pertama, efek antibeku.Secara umum, suhu antibeku dari cairan pendingin yang umum digunakan adalah antara 20~45℃.di bawah titik beku, dan pengguna dapat membuat pilihan yang masuk akal sesuai dengan wilayah dan lingkungan yang berbeda.

Kedua, efek anti-mendidih.Pendingin yang umum digunakan memiliki titik didih 104~108°C. Ketika pendingin ditambahkan ke sistem pendingin dan tekanan dihasilkan, titik didihnya akan lebih tinggi.

Ketiga, efek antiseptik.Pendingin khusus dapat mengurangi korosi pada sistem pendingin, sehingga menghindari korosi pada sistem pendingin dan menyebabkan kebocoran air dan masalah lainnya.

Keempat, efek pencegahan karat.Pendingin berkualitas tinggi dapat menghindari karat pada sistem pendingin genset.

Kelima, efek anti-scaling.Karena pendingin yang digunakan adalah air deionisasi, ia dapat secara efektif menghindari penskalaan dan pengendapan, dan mencapai tujuan melindungi mesin.

Memahami hal ini, genset Kent ingin mengingatkan di sini bahwa jika pendingin tidak diganti dalam waktu lama, efek penggunaannya akan berkurang.Biasanya, kita perlu mengganti pendingin sekali setiap satu setengah tahun, lebih dari dua tahun.